A:1) Setelah setiap shift, rangka cetakan harus dibersihkan secara menyeluruh. Jika rangka cetakan mempunyai pelat gantung, perhatikan pembersihan bagian bawah pelat gantung agar bahan tidak lengket dan memperdalam lekukan.
2) Setelah setiap shift, pressure head harus dibersihkan, termasuk celah pada komponen pendukung pressure head, permukaan pelat penekan, dan bagian belakang pelat penghubung pelat penekan.
Catatan: Pengikis, kain, udara bertekanan, dll., dapat digunakan untuk membersihkan. Setelah dibersihkan, sisa bahan harus dikeluarkan dari rangka cetakan untuk mencegah kerusakan pada cetakan. Jangan gunakan bahan pembersih yang bersifat asam atau asam.
3) Perhatikan pemeriksaan dimensi cetakan, kekencangan sekrup dan mur, serta kondisi pengelasan setiap bagian. Segera perbaiki retakan pada bagian-bagian penting. Kencangkan sekrup dan mur yang kendor tepat waktu untuk mencegah cetakan bergesekan atau rusak karena kendor. Jika pelat penekan ditemukan longgar, sebaiknya dipasang dengan cetakan sebelum dikencangkan untuk mencegah tergoresnya rangka cetakan.
4) Periksa baut penghubung atau perangkat pemasangan kepala tekanan, rangka cetakan, dan peralatan untuk memastikan sambungan yang andal. Segera ganti atau isi kembali pengencang yang hilang atau rusak.
5) Jika terjadi keausan berlebihan, sesuaikan ukuran partikel material. Segera ganti cetakan yang sudah terlalu usang.
6) Selidiki tanda-tanda abnormal. Jika terdapat benda asing di dalam bahan, ambil tindakan untuk menghilangkannya, seperti menggunakan pemisah atau saringan magnet, untuk mencegah kerusakan sekunder pada cetakan.
7) Berikan perhatian khusus pada kekencangan baut pemasangan penyekat demolding kepala tekanan. Kencangkan secara teratur untuk mencegah kerusakan pada penyekat demolding.